Langsung ke konten utama
A. GENERATOR SERI
Karakteristik terminal generator seri sangat berbeda dengan generator berpenguat terpisah dan generator shunt. Hal ini tentu disebabkan perbedaan hubungan antara belitan medan dengan belitan jangkarnya. Kurva karakteristik terminal generator shunt sangat mirip dengan kurva magnetisasi. Karakteristik terminal generator seri diturunkan dari persamaan pegangan dan arusnya.
Pada kondisi tanpa beban arus medan sama dengan nol, tegangan dalam jangkar (EA) yang dibangkitkan sangat kecil setara dengan nilai yang dapat dibangkitkan oleh fluks residual saja. Dengan meningkatnya beban arus medan juga meningkat sehingga (EA) juga meningkat dengan cepat. Secara bersamaan drop tegangan IA(RA+RS) turut meningkat, namun awalnya (EA) meningkat lebih cepat dari drop tegangan  IA(RA+RS) sehingga VT meningkat. Peningakatan tegangan VT ini terus berlangsung sampai tercapai kondisi saturasi. Setelah saturasi, (EA) relatif konstan sehingga drop tegangan IA(RA+RS) . Sebagai akibatnya maka VT menurun.

Generator shunt mempunyai karakteristik seperti ditunjukkan pada Gambar diatas. Tegangan output akan turun lebih banyak untuk kenaikan arus beban yang sama, dibandingkan dengan tegangan output pada generator penguat terpisah. Sebagai sumber tegangan, karakteristik dari generator penguat terpisah dan generator shunt tentu kurang baik, karena seharusnya sebuah generator mempunyai tegangan output yang konstan, namun hal ini dapat diperbaiki pada generator kompon.

B. GENERATOR KOMPON
Generator kompon mempunyai dua penguat eksitasi pada inti kutub utama yang sama. Satu penguat eksitasi merupakan penguat shunt, dan lainnya merupakan penguat seri. Diagram rangkaian generator kompon ditunjukkan pada Gambar dibawah ini. Pengatur medan magnet (D1-D2) terletak di depan belitan shunt.
Gambar dibawah menunjukkan karakteristik generator kompon. Tegangan output generator terlihat konstan dengan pertambahan arus beban, baik pada arus eksitasi penuh maupun eksitasi 50%. Hal ini disebabkan oleh adanya penguatan lilitan seri, yang cenderung naik tegangannya jika arus beban bertambah besar. Jadi ini merupakan kompensasi dari generator shunt, yang cenderung tegangannya akan turun jika arus bebannya naik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengontrol Kecepatan Motor DC menggunakan Potensio Meter dan Kirim Data Virtual berbasis Arduino Uno R3

Assalamualaikum wr.wb. Kali ini saya akan berbagi atau sharing artikel sederhana tentang cara mengatur kecepatan motor dc menggunakan potensiometer dan kirim data virtual dengan Arduino Uno R3. Ø Alat dan Bahan yang Dibutuhkan : 1.       Arduino Uno R3 2.       Software Proteus dan Arduino 3.       Potensiometer 4.       LCD LM016L 5.       Motor DC 6.       Resistor 1K Ohm 7.       Resistor 10K Ohm 8.       Transistor 9.       Driver Motor IRF540N 10.   Virtual Terminal   Ø Blok Diagram :   Ø Gambar Skema :   Ø Penjelasan : Arduino UNO sebagai kontrol untuk mengontrol kecepatan motor DC dengan menggunakan potensio meter. Potensio meter masuk ...

Titorial Simulasi Traffic Light Perempatan Menggunakan Cx Programmer dan Cx Designer

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Perkenalkan Nama saya Aziz Hasan Fadhilah Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Dosen Automasi Industri Universitas Mercu Buana Akhmad Wahyu Dani untuk lebih lengkapnya bisa mengunjungi google scholar beliau karena sudah banyak Artikel yang beliau buat mengenai ilmu Teknik Elektro https://scholar.google.co.id/citations?user=rtqVPLEAAAAJ&hl=id Kampus Universitas Mercu Buana Didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, kampus utama yang juga dinamakan Kampus A terletak di daerah Meruya, Jakarta Barat. Kampus lainnya, yaitu Kampus B, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus C di Depok, Jawa Barat, serta Kampus D di Bekasi, Jawa Barat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengenalan Universitas Mercu Buana bisa mengunjungi wikipedia indonesia https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Mercu_Buana_Jakarta Kesempatan kali ini saya akan share informasi dan tutorial yang sudah saya buat yaitu membuat program PLC  Traffic ...

Simulasi Sistem Conveyor 2 Dengan Cx Programmer dan Cx Designer

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Perkenalkan Nama saya Aziz Hasan Fadhilah Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Mercu Buana Dosen Automasi Industri Universitas Mercu Buana Akhmad Wahyu Dani untuk lebih lengkapnya bisa mengunjungi google scholar beliau karena sudah banyak Artikel yang beliau buat mengenai ilmu Teknik Elektro https://scholar.google.co.id/citations?user=rtqVPLEAAAAJ&hl=id Kampus Universitas Mercu Buana Didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, kampus utama yang juga dinamakan Kampus A terletak di daerah Meruya, Jakarta Barat. Kampus lainnya, yaitu Kampus B, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus C di Depok, Jawa Barat, serta Kampus D di Bekasi, Jawa Barat untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengenalan Universitas Mercu Buana bisa mengunjungi wikipedia indonesia https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Mercu_Buana_Jakarta Kesempatan kali ini saya akan share informasi dan tutorial yang sudah saya buat yaitu membuat program PLC  Sistem C...